Parts & Persamaan/Substitusi Toyota RAV4 Gen 2 Mesin 1AZ (2000-2005)

Toyota RAV4 Gen 2 adalah varian mobil CBU yang cukup langka di Indonesia. Menurut data dari Toyota RAV4 Owners Indonesia, per Maret 2025 jumlah RAV4 Gen 2 yang terdata yaitu hanya 144 unit di seluruh Indonesia. Tak heran, para penjual sparepart baik online maupun yang tersebar di toko offline tidak memiliki stok sparepartnya. Pilihannya adalah indent dengan cek nomor rangka, beli sendiri via eBay/Alibaba, cari copotan, cari persamaan atau berkreasi secara DIY (Do It Yourself) alias bikin.

Berikut beberapa part yang sempat menjadi pembahasan di group WA RAV4 Owners Indonesia :

Daftar isi :

1. Oxygen Sensor / Sensor Oksigen / 89465-42100
2. Switch Master Power Window
3. V-Belt / Vanbelt / Fanbelt / 90916-T2026
4. Cabin Air Filter / Filter Kabin 
5. Evaporator AC
6. Coil Ignition
7. Air Filter / A/F / Filter Udara
8. Bushing Front Lower Control Arm / Bushing Besar Arm depan (48655-28020)
9. Memperbaiki Fusible Link RAV4
10. Soket Body Valve /  Soket Gearbox
11. Rear Lower Control Arm : "Penyakit kaki RAV4, maklum UMUR!"
    
12. apaa lagi apa lagi.. ?

 =====================================================================

1. Oxygen Sensor / Sensor Oksigen / 89465-42100

Sensor Oksigen RAV4 ada empat. Dua diatas dan dua dibawah. Pada gambar dibawah ini diberi nomor 1 sampai 4. Nomor 1 dan 2 kabelnya pendek sementara 3 dan 4 panjangnya mencapai 40-50 cm.

 

Posisi Sensor Oksigen RAV4 2001

Secara fungsi meski ukuran panjang kabelnya beda-beda namun soket dan sensornya semuanya akur dengan Avanza, Wish, Yaris (tahun 2001-2005an). Permasalahannya yang ukuran panjang (nomor 3 dan 4) susah nemunya. Adapun harganya 2 jutaan! Original Toyota RAV4. 

Untuk substitusi bisa pakai antara Avanza, Yaris atau Wish. Dibawah ini perbandingan panjang kabel RAV4 dengan Yaris, beda satu jengkal atau 15 cm an. Padahal Yaris ini yang paling panjang. Masih kurang panjang dibanding RAV4.

 

Sensor Oksigen RAV4 (panjang) dan Yaris (pendek)

 

 

 

Memanjangkan kabel dengan menyambung secara baik dan benar adalah solusinya. Ambil kabel berkualitas, ukur berapa cm yang dibutuhkan, sambung, selesai.

 

2. Switch Master Power Window

Bisa pakai punya Innova 2005, bentuk, ukuran, posisi switch sama. 

Master Switch Power Window RAV4 2001 = Innova Old 2005

 

3. V-Belt / Vanbelt / Fanbelt / 90916-T2026 

Kode ukurannya 7PK 1935. Persamaannya pakai v-belt punya Camry 2.4 (2006-2012).

 

4. Cabin Air Filter / Filter Kabin

Persamaannya bisa pakai Honda Jazz IDSI vTEC 2003-2008. Tapi potong sedikit ujungnya +/- 1 cm.

 

5. Evaporator AC

"Rekan-rekan untuk evaporator rav4 gen2 tahun persamaannya dengan apa ya?"

"Evaporator punya saya dulu ganti altis om, sama dengan rav4" -Om Rendy

"Punya saya kalo ga salah jg pake punya altis (rav4 saya fwd)" -Om Yogi

 

Penampakan Evaporator Altis & RAV4

Memang sama, sih..

6. Coil Ignition / Koil 

Cocok dengan Innova 2.0 tahun 2005/Old

Koil Innova 2.0 Old (2005)

Koil RAV4 Original Part Number

 

7. Air Filter / A/F / Filter Udara

Filter udara RAV4 dengan kode mesin 1AZFE, sama dengan punya Alphard ANH10. Toyota Manufacturing memesan filter jenis ini untuk beberapa mobil produksi mereka yaitu Alphard, Previa Tarago dan RAV4.

 

Bentuk rumah filter udara RAV4 2001 (1AZFE)

 

8. Bushing Front Lower Control Arm / Bushing Besar Arm depan (48655-28020)

Arm Depan / Front Lower Control Arm mempunya 2 bushing. Ada yang nempel ke bak racksteer dan ada yang ke roda. Serta ada juga yang ke sasis tapi ini tidak pakai bushing. Ini adalah persamaan untuk bushing besar yang nempel ke racksteer :

Originalnya begini, ada orennya di kiri kanan. Lucu yah! Langka tapi...

Secara ukuran sama dengan Alphard dan Camry, PNP dengan RAV4

 

Lower ARM Depan

 9. Memperbaiki Fusible Link RAV4

Fusible Link Box Toyota RAV4 Gen 2 (2000-2005) (Om Didit)

"Semangat pagi brothers RAV4, ada yang tau persamaan box fusible link dengan Toyota apakah?"

Obrolan di whatsapp group Toyota RAV4 Owners Indonesia pagi itu dimulai dengan pertanyaan dari salah satu member dari Bandung, Om Didit. Beliau melempar pertanyaan yang cukup jarang terjadi di forum RAV4 Owners Indonesia yaitu tentang Fusible Link Box RAV4. Entah karena ada masalah putus atau lain hal.

Kalau diingat-ingat, salah satu member -sebut saja Om Yogi Jakarta- pernah mengalami trouble sekering utama ini putus. Om Dimas Bogor menjawab :

• RAV4 Dimas Bogor : Kemarin om Yogi jadinya disolder ya ? 
• RAV4 Yogi Jakarta : Iya om, sambung pakai kabel kawat tembaga. Ini masih dipakai, Alhamdulillah aman2 saja, smoga aman seterusnya.
  

Knp, Om Didit? Korslet kah? sambung Om Yogi yang pernah mengalami masalah korslet di fusible link box.  

Om Yogi langsung menunjukkan sebuah gambar yang kelihatannya itu adalah dalaman dari sekering besar itu :

Komponen Dalam Fusible Link Box yang Putus (Om Yogi)

"Ini punya saya putus di situ karena sempat salah kutub pas lg liyeur jumper aki". Lanjut Om Yogi dengan penuh semangat memberi tahu member lain.

Terlihat dari gambar yang diberi lingkaran komponennya putus, penyebab putusnya sekering besar ini bisa bermacam-macam, yang jelas fungsinya sama seperti sekering pada umumnya dan jika sebuah sekering mendapat beban lebih dari normalnya, maka untuk keamanan sekering ini akan memutus arus. Kira-kira begitu.

Beberapa member pun mulai ikut nimbrung dalam obrolan, saling berbagi informasi.

• Om Cahyo : di lakukan solder bisa om. kemarin saya juga seperti itu. jadi di jumper/disambung dan ada beberapa sikring yang putus, 
• Om Aris : Punya saya sempet putus juga om, waktu itu disolder aman sampe sekarang.

Om Aris lantas memberikan gambar dengan kondisi sudah disambung solder, namun Om Aris berbagi tips yaitu harus menggunakan solder heavy duty, bukan yang untuk alat elektronik. Hmm kenapa ya ?

Disambung pakai solder heavy duty (Om Aris).

"Solder yang heavy duty om, jangan solder perangkat elektronik" kata Om Aris sambil mengirim gambar ini. 

Nah ternyata, alasannya itu cukup masuk akal. Menurut Om Aris, jika disolder pakai timah biasa dan alat solder biasa maka tidak akan kuat dan akan cepat meleleh lagi. Maklum, ini kan sekering utama dari aki mobil. Jadi bisa sangat panas sampai melelehkan timah. 

"Pertama saya coba solder yang biasa untuk elektronik, gakuat panas putus lagi. Akhirnya sama mekanik disolder heavy duty kaya di foto" pungkas Om Aris.

Om Didit sang pembuat diskusi Fusible Link Box ini pun membagikan pengalamannya setelah menyambung sekering. 

Ada info menarik, setelah disambung kawat, pengaruh signifikan ke Akselerasi dan perpindahan gigi automatic, artinya besaran aliran listrik ke ECU pengatur sistem jadi lebih bagus...

#mungkin 😁😂🙏

Ha.. ha.. ha.. kalau bener begini, untuk darurat sih memang bisa dicoba ya! Tapi sambil cari mekanik yang ahli dan berpengalaman.

Terakhir Om Yogi membagikan tips juga yang menurutnya tidak boleh ada korslet lagi dari jalur utama yang melewati fusible link box ini, kenapa ? 

"..karena ukuran ampere nya jadi ga standar, kalo korslet nya bablas ke perangkat electricalnya berabe ya om 😁 " Tutup Om Yogi.

Nah itulah manfaat adanya grup WA yang dimiliki para member Toyota RAV4 Owners Indonesia. Selain banyak informasi yang bisa didapat, banyak juga event yang bisa diikuti untuk sekedar saling kenal, sapa, dan mengakrabkan diri. Apalagi kalau sudah sering kopdar dan kumpul, informasi-informasi mendetail lainnya bisa lebih mudah didapatkan dari member yang sudah saling kenal. 

(Muby)

 

 

10. Soket Body Valve

Ada soket cukup besar posisinya dibawah reservoir (tabung air radiator). Fungsinya cukup vital untuk koneksi ke body valve dan agar perpindahan matic bisa lancar. Punya admin pernah rusak parah gak ketolong dan cukup sulit nyari originalnya. 

Rusak parah.. Socket Body Valve, nyambung ke sistem transmisi.

Akhirnya nemu jawabannya yaitu mirp dengan Vios dan Yaris! Jumlah pin sama ada 10 (5 atas 5 bawah), kerenggangannya sama, cuma minusnya beda warna kabel dengan aslinya.

Socket body valve punya Vios dan Yaris.

 

Karena warna kabelnya beda, maka ini perlu penyambungan 1 per 1 ekstra hati-hati. Setelah 1 kabel tersambung langsung tutup pakai isolasi bakar, begitu seterusnya pada kabel kedua, ketiga hingga semua kabel nyambung dengan sempurna.

11. Rear Lower Control Arm : "Penyakit kaki RAV4, maklum UMUR!"

Kaki-kaki belakang RAV4 Gen 2 yang sekarang sudah berumur 20-25 tahun sepertinya mulai menunjukkan gejala. Tampilan ban belakang agak miring camber keluar. Nah ini ternyata masalah umum, yang disebabkan setelan cambernya aus dan karat dimakan usia.

 

Rear Lower Contorl Arm RAV4 Gen 2

 

Nah, disini masalahnya. Setelan camber si RAV4 gen 2 ini aneh, beda dengan kebanyakan mobil jaman sekarang. Baut dimasukkan ke selongsong, dimasukkin lagi ke bosh yang dibalut bushing. Alhasil ini langka, tapi rusaknya begini :

 

Selongsong dan bosh ini udah karat menyatu parah susah dilepas, alias gancet. Pakai WD, pakai pelumas ini itu, tetep gabisa.

 

Selongsong ini dijual terpisah sama baut dan murnya! Cari-cari di atrium senen, ketemu sama satu toko yang jual harga satu setnya astaganaga.... 1 juta! karena butuh 2 jadinya 2 juta! Yah, satu set baut aja 2 juta, jadinya batal beli yang baru deh.....

 

Nah ini penampakannya barang 1 juta :

 

 

Ini penampakan lower arm belakang RAV4 Gen 2, bushingnya udah paten gak dijual terpisah. Harga di eBay 3 jutaan sepasang.

Akhirnya dibawa ke Uban Jaya Motor, Bintaro..

 

 

Selongsongnya dicabut dan dilas lagi, direkondisi :

Setelah diganti setelan camber ini, sekalian ganti bushing bawah dengan Mercy W202 sistem knuckle, karena diameternya beda jadi rumahnya diganti juga, mahal? iya. Banget malah. Tapi kedepannya kalau kita mau ganti bushing gausah beli sepaket sama batangnya. Cukup beli bushing Mercy W202 aja.

Muby - Maret 2025