Derawan adalah pulau kecil di lepas pantai Kalimantan yang berbatasan dengan perairan laut Sulawesi. Secara administratif Derawan merupakan bagian dari kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di sekitar pulau Derawan terdapat banyak tempat wisata yang sudah terkenal hingga mancanegara. Diantaranya pulau Sangalaki, Sangmama, Manimbora, Maratua, dan lain-lain yang tergabung dalam paket wisata Derawan.
1. Persiapan
Persiapan saya seperti liburan pada umumnya ya, beli tiket pesawat, cek slot open trip dari beberapa agen lokal, dan cek hotel di dalam kota Berau, eh, kenapa hotel? Nanti saya sekalian jelasin.
Tiket pesawat saya beli dari www.cheapflights.com karena disana sering dapet harga miring dan benar saja saya dapet harga 3,9 juta per orang. Harga itu saya compare lagi dengan tanggal lain di bulan lain ternyata paling murah, karena rata-ratanya adalah 4,2 - 4,5. Bahkan, waktu awal-awal saya cek tiket di tanggal yang sama itu gak dapet harga 3,9 juta tapi 4,3 jutaan. Alhasil saya sempet desperate, tapi setelah rajin pantau sampai H-3, secara tiba-tiba dan kebetulan turun jadi 3,9!! gak mikir panjang lagi langsung saya book, time limit pembayaran 30 menit saya pake buat konfirmasi ke agen open trip yang sebelumnya memang udah saya cari-cari referensinya dari sosmed.
Agen opentrip yang saya pakai jasanya adalah Derawan_Island_Tour (dari instagram). Saya pilih paket 4D3N yang harganya 3,5 juta per orang termasuk water homestay. Ada juga yang 3D2N dengan harga 1,8 juta tapi paket ini gak akan dapet Whale Shark, katanya sih jaraknya jauh harus ke daerah Talisyan sekitar 2 jam perjalanan speedboat. Padahal....... nanti saya bahas di artikel selanjutnya hehehe. Yasudahlah, itu bagian dari bisnis agen open trip disana.
Ini water homestay yang termasuk dalam paket trip, 3 malam kita disini bakal :
Hotel di Berau saya pakai SM Tower Hotel & Convention sengaja saya pesan di H-1 trip dan H+1 trip. Kenapa? ini penjelasannya. Jadi trip saya tanggal 3 sampai tanggal 6. Dan kalau saya beli tiket pesawat 3 dan 6 ada beberapa pertimbangan, pertama harganya yang mahal, dan pesawat tanggal 6 terlalu pagi (around jam 10 an) yang mana jam segitu kita masih di perjalanan dari pulau menuju bandara. Alhasil saya pilih berangkat tanggal 2, nginap semalam di Berau kota, baru tanggal 3 pagi dijemput oleh pihak open trip di hotel.
Ini hotel SM Tower, diluar paket trip :
Begitupun dengan kepulangan, saya akan dianter ke hotel tanggal 6, lalu nginap semalam lagi di Berau kota dan besoknya baru pulang Jakarta. Saya rasa konsep ini udah lumrah di kalangan para traveller ya. Nah, hotel yang saya pilih itu termasuk mewah tapi murah, karena baru berdiri dan pembangunan masih berjalan di sisi kiri-kanan areanya. Bintang 3 di sana termasuk mewah lho..! Harganya 400 ribuan per hari, jadi karena saya booking untuk tanggal 2 dan 6, harganya jadi 800 ribuan ya. Inget, nama hotelnya SM Tower Hotel & Convention.
2. Keberangkatan Jakarta & Kedatangan di Berau
![]() |
Di Soetta, Nyubuh! Liburan kuuuy.... |
Keberangkatan dari Jakarta tanggal 2 April pesawatnya jam 5 dinihari, jadi saya udah di bandara Soetta keberangkatan domestik terminal 1D, itu dari jam 4 subuh. Karena jam segitu KA Bandara belum beroperasi jadi ya naik grab dari Jakarta, 200 ribu sudah termasuk tol dan parkir bandara. Sarapan juga di bandara, standar lah kalau ini dan cost-nya tergantung kalian ya. Ada mie cup, ada roti-rotian, yang penting gak kelaparan di pesawat yang durasinya 2 jam 30 menit.
Setibanya di Bandara Kalimarau-Berau, saya cukup terkesima sama bandaranya yang efisien, tidak terlalu besar, pas untuk ukuran bandara kabupaten. Kalau saya boleh tebak, ini bandara dulunya adalah bandara TNI AU, tapi ini tebakan yaa... monggo koreksi kalau salah.
Saran saya dari bandara kedatangan Berau, jangan buru-buru memutuskan pesen taksi bandara karena faktor harga 150 ribuan. Sebenarnya kita bisa sedikit jalan kearah luar bandara (deket bener), makan nasi uduk dulu di seberang jalan, dan pesen taksi online (GoCar atau GrabCar). Nunggunya agak lamaan, karena masih jarang dan kebetulan saya landing masih pagi sekitar jam 8 an. Sampe nasi uduk habis dimakan, barulah muncul notif kalo saya dapet driver. Nunggu 10 menit akhirnya sang driver gocar nyampe, harganya 60 ribu. Jarak dari bandara ke hotel cukup deket sekitar 30 menit lah.
3. Selama di Kota Berau
Sesampainya di Hotel, jujur kita dateng kepagian dan gak bisa early check in. Selain peraturan, hal ini karena ya memang saya dateng kepagian, jam setengah 10 udah di hotel. Biasanya kan check in antara jam 12 atau jam 2 siang, kan?? Akhirnya ya saya duduk-duduk di lobby sambil ngecas HP, kebetulan disiapin welcome drink.
Nah disinilah, saya punya ide buat nyewa motor security hotel. Gini. Sewa motor yg konvensional itu antara 80-120 ribu sehari tergantung jenis motornya. Tapi, saya butuh yang deket dan gak ribet karena kan sewa motor itu harus nuker SIM atau jaminan apalah, jadinya saya deketin security hotel terus saya tanya dia pulang jam berapa dan saya tawar motornya buat disewa seharian 50 ribu. Bersedia dooong.. hahaha.. lumayan ngirit kan dari 80 jadi 50 ? deket lagi.. gak perlu jaminan apa-apa pula!
Saya keliling kota Berau siang sampe malem. Pinggiran sungai Segah, makan seafood, ke toko elektronik, ke supermarket lokal beli bekal cemilan buat besok open trip Derawan, dan keliling-keliling kota pokoknya.
![]() |
pinggiran sungai segah |
Malem tidur, besok paginya sarapan di hotel, dan siap-siap check out sambil nunggu dijemput pihak open trip yang sudah include antar jemput. Saya dijemput jam 1 siang, meleset 2 jam dari perkiraan. Dibilangnya siap-siap jam 10-11 tapi dijemputnya jam 1 siang, mantep kan?
4. Perjalanan Ke Pelabuhan Tanjung Batoe
Jam 1 siang saya dijemput driver, karena ini open trip jadi saya keliling Berau lagi untuk jemput penumpang yang lain, kebetulan 1 trip semua. Jadi dijalan saya langsung biasalah SKSD ya kan karena kita akan bareng selama 5 hari kedepan mau gak mau harus akrab. So ikrib sih tepatnya hahaha.
Jalanan yang dilewati relatif bagus, cor beton, kiri kanan hutan sawit, lahan gambut, kadang sungai, kadang kosong melompong. Bolak belok, naik turun saya gak mau tidur karena mau menikmati perjalanan. Lama perjalanan adalah 2,5 jam dan bener aja, pas memasuki kawasan Tanjung Batoe udah banyak mobil parkir. Katanya sih itu mobil yang pada mau wisata ke Derawan. Ehbuseeettt.. banyak benerr.
Kita masuk area pelabuhan.. -lebih ke dermaga sih sebenernya- dengan lewatin portal retribusi pelabuhan dulu. Kita gak perlu bayar apa-apa, bang driver yang bayarin semuanya. Ya memang itu udah termasuk di paket trip 3,5 juta gilaaa kali.
Di ruang tunggu dermaga ini udah banyak orang, ada beberapa pedagang, tukang es, minuman dll. Standar lah ya. Gak nunggu lama, kita udah dijemput sama guide lokal untuk naik speed boat menuju pulau Derawan. Ternyata speed boat itulah yang bakal kita pake juga selama 4 hari trip Derawan. Perjalanan nyebrang dari Tanjung Batoe ke Pulau Derawan hanya 20 menit, di dalem kapal saya udah kenal dengan semua peserta, so ikrib.
Tips buat kamu yang mau ikut trip ke Derawan :
1. Sebaiknya pilih tanggal dan jam flight yang langsung pas dengan penjemputan open trip, nah itu bisa ngehemat biaya dan tidak perlu nginap di hotel kota Berau di hari pertama. Kasus saya adalah dapat tiket murahnya di H-1 sehingga ditambah biaya hotel ujungnya sama aja (hal ini tergantung hotel juga ya, saya kan di SM Hotel Tower & Convention) kalau di reddoorz atau OYO kan lebih ekonomis.
2. Khusus hari terakhir, memang agak mepet kalau flight dari Berau ke Jakarta yang jam 3 sore, karena kita kan dianter sama paket open tripnya, perjalanan 2,5 jam dan baru sampe bandara itu jam 14.30. Kalau ada apa-apa dijalan, kita ketinggalan pesawat, ya pihak trip gabisa kasih garansii. Better tetep istirahat saja 1 hari di akhir trip. Mungkin suatu saat nanti akan ada pesawat yang jam 5 sorean dari Berau ke Jakarta, who knows ?
3. Belilah oleh-oleh langsung di Pulau Derawan, setelah saya bandingkan harga di kota Berau lebih mahal, lebih sedikit pilihannya, dan rata-rata barang lama (tidak fast moving). Apalagi di Bandara, jangan deh.
4. Kalau ada kesempatan kesana lagi, saya bisa pergi tanpa harus ikut open trip. Saya punya nomor driver yang terkoneksi ke temen-temennya untuk bisa jemput kita di Bandara dan anter ke pelabuhan tanjung batu. di Tanjung Batu kita bisa "ngompreng" kapal boat ke pualu Derawan, dan di Derawan kita bisa langsung nemu rumah warga yang disewain. Dan ada speedboat harian yang bisa disewa tergantung mau ke pulau mana. Menurut saya in total akan jauh lebih murah dan tentunya lebih fleksibel. Kita bebas pilih ke tujuan mana tanpa terikat open trip.
5. Kalau kita pakai opsi di nomor 4 tadi, di Derawan banyak juga orang lokal yang nawarin tanpa open trip. Kita tinggal sewa boat kemana yang kita mau. Harganya negosiabel banget.
6. Kalau kebetulan nginap di hotel, kita bisa sewa motor dari para pegawai hotelnya. Bisa dari security, resepsionis, dll.
7. Dolphin hanya bisa muncul kalau hari cerah, biasanya di pagi-pagi. Di trip saya, kebetulan tidak ketemu dolphin satu ekor pun.
8. Pas renang sama Whale Shark, jauhi ekornya. Karena kibasannya bisa bikin kamu kelempar.
10. PENTING!! Bawa flashdisk sendiri ukuran 64GB minimal, kalau nggak ada kita ditawari beli dari guide seharga 200 ribu.
11. Kalau gak bawa flashdisk, cari aja yang satu kota sama kita. Misal sesama dari Jakarta lah, kita bisa patungan sama orangnya, tinggal deal masalah pengiriman FD nya dan nanti FD nya milik siapa. Gampang itumah teknis.
12. SKSD lah dengan maksimal, sekuat yang kalian mampu dengan rekan open trip karena mereka akan jadi keluarga kita selama trip berlangsung.
13. Saat di Goa Helo Tabung, lompatlah dari yang 3 meter (cewek) dan cowok lompatlah dari yang 5 meter, saat udah nyebur dan pas naik ke permukaan jangan megap2. Tetaplah cool karena kamera video masih on.
14. Saat di labuan cermin, mintalah duduk di ujung depan, apalagi pas memasuki labuan cermin wajib banget divideo pas kamu lagi didepan. Inget, harus gantian sama orang lain jangan maruk.
15. Saat di labuan cermin, cobalah difoto di batang kayu didasar danaunya. Karena itu iconnya, keren banget.
Budget Trip Derawan per orang :
- Harga paket Open Trip 4D2N (Whaleshark Talisyan) : 3,5 juta
- Tiket Pesawat PP Jakarta Berau : 3,9 juta
- Taksi online Jakarta (PP) : 300 rb
- Taksi online bandara-hotel PP (Berau) : 120 rb
- Hotel kota Berau (SM Tower H&C) : 800 ribu (2 hari)
- Sewa motor karyawan hotel 2 hari : 80 ribu
- Makan di kota Berau (2 hari) : 250 ribu
- Jajan saat wisata trip Derawan : 400 ribu
- Oleh-oleh dan Cenderamata : 500 ribu
- Beli flashdisk dari guide (karena gak bawa) : 200 ribu
- Total : 9.970.000
Note : Masih banyak yang bisa dihemat seperti hotel, jajan, oleh-oleh dan biaya beli flashdisk. Sisanya sih tergantung pemakaian.
Comments
Post a Comment