Setiap hari kita punya waktu 24 jam saja. Diawali dari bangun tidur, lalu beraktivitas dengan segala kesibukan dan tantangannya. Tak jarang disela kepadatan itu kita dihadapkan pada transaksi-transaksi yang perlu dilakukan. Beruntungnya, aplikasi resmi Bank Mandiri yaitu Mandiri Online selalu menjadi jawaban pada setiap transaksiku. Kisah nyata kejadian transaksi seharian yang ditemani dengan setia oleh Mandiri Online :
1. [05:10 WIB] Semuanya Gelap
2. [06:26 WIB] Bunyi Klakson di Gerbang Tol
3. [07:48 WIB] Sisa pulsa dalam kartu prabayar Anda, tidak mencukupi...
4. [10:23 WIB] Kebutuhan Mendadak
5. [12:37 WIB] Online Shopping Time !
6. [13:56 WIB] Desk Collector yang Jutek
7. [15:27 WIB] Grab Bike Secepat Kilat
8. [17:33 WIB] Resume Pengeluaran Harian
9. [19:30 WIB] Terimakasih Mandiri
Seperti pagi ini Aku memulai dengan kegelapan yang ternyata penyebabnya adalah token listrik habis. Kemudahan Transaksi Menggunakan Mandiri Online.
1. [05:10 WIB] Semuanya Gelap
Seperti biasa alarm di gawai pintarku berbunyi tepat pada pukul 5 pagi, dan dengan refleks aku snooze. Namun betapa kaget ketika setengah sadar disekitarku gelap semua. Tuhan, inikah akhir hayatku ? Ternyata hanya token listrik yang habis yang menyebabkan seluruh pandanganku gelap. Segera kulihat meteran listrik didekat pintu masuk dan benar saja, berkedip merah, berbunyi tiit..tiiit, dan menunjukkan angka 0.
Gawai pintar yang kujadikan senter itupun menjadi penolongku. Setelah kubuka fingerprints lock-nya, terlihat banyak notifikasi yang masuk namun kuabaikan. Kugeser beberapa kali dan kubuka aplikasi Mandiri Online. Seolah slow zooming kearah wajahku yang tersenyum tipis.
Tringg.. 2 menit kemudian listrik menyala. Disusul suara pompa air, dan suara berita olahraga di televisi yang lupa kumatikan semalaman.
Pada 2 menit yang lalu, baru saja Aku membeli voucher token listrik melalui Mandiri Online, pada fitur pembelian token listrik, memilih nominal, dan pesan singkat nomor tokenpun masuk. Aku masukkan angka-angkanya dengan perlahan, diakhiri tombol merah.
2. [06:26 WIB] Bunyi Klakson di Gerbang Tol
Rumahku di daerah RC Veteran Bintaro. Kantorku di Kuningan. Hari itu tanggal genap dan Aku selalu lewat tol, masuk di gerbang Tanah Kusir. Tak jauh dari gang rumahku dengan pelan laju mobil kukemudikan. Pagi itu sudah mulai ramai. Tibalah aku didepan gerbang tol, dan aku baru ingat saldo e-Money ku tidak mencukupi.
Ada 3 mobil didepanku dan lebih banyak dibelakangku. Aku meraih gawai pintarku dan dengan sigap membuka Mandiri Online, pilih menu top up e-Money dan memilih nominal.
Tiiiiiiinnnn..... Bunyi klakson membuatku kaget..
Beruntungnya didepan masih ada 1 mobil yang telah cukup berjarak dengan mobilku. Tepat saat giliranku menempel e-Money, tak ada klakson orang lagi yang berbunyi, semua terkendali berkat Mandiri Online. Akupun tancap gas melewati tol lingkar luar Jakarta menuju kuningan.
3. [07:48 WIB] Sisa pulsa dalam kartu prabayar Anda, tidak mencukupi...
Setibanya dikantor, masih ada waktu 30 menit karena jam masuk adalah pukul 08:30. Kuseduh kopi, ngobrol sebentar dengan karyawan lain lalu Aku berniat menelpon Ibu di kampung halaman.
"..Sisa pulsa dalam kartu prabayar Anda, tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini.."
Aku cek *888#
Sisa pulsa Rp. 63,-
Menghela nafas..
Aku geser menu di gawai pintarku, dengan cekatan Aku buka Mandiri Online pada fitur pembelian, voucher HP GSM dan kumasukkan nomor HP.
"...Terima kasih telah melakukan pengisian pulsa dengan kode SN...."
Kuulangi prosedur menelepon orang tua.
4. [10:23 WIB] Kebutuhan Mendadak
Bertanya kabar adalah hal yang paling umum dilakukan pada awal percakapan telepon apalagi dengan orang tua. Kaget kudengar ketika Ibu bilang bahwa atap balkon lantai dua rumah di kampung bocor. Namun sebagai anak bungsu yang baik Aku coba menenangkan dan mensolusikan.
"..Yaudah Bu, dikampung kan ada temen-temen Aku yang bisa betulin. Nanti ku transfer uangnya buat beli triplek, kayu reng, cat dan semuanya ya.."
Senang rasanya bisa bantu orang tua dari sisi reparasi rumah meski tidak seberapa.
Setelah Assalamualaikum dan Waalaikumsalam tanda berakhirnya percakapan telepon, langsung aku transfer Ibuku melalui Mandiri Online.
Mandiri Online bisa menyimpan nomor rekening favorit yang memudahkan kita tidak perlu mengetik ulang nomor rekening.
5. [12:37 WIB] Online Shopping Time, Tokopedia !
Waktu istirahat pun tiba. Setelah sholat dzuhur di mushola Aku dan rekan-rekan pergi ke kantin. Hal apa yang paling enak dilakukan ketika menunggu pesanan makanan datang ?
"..Browsing tokopedia.."
Kebetulan Aku butuh beberapa perkakas seperti obeng set, selotip khusus kabel listrik, palu plastik dan beberapa barang lainnya. Semuanya sudah dilihat dengan seksama, dinilai dari review dan bintang dari yang pernah order, serta dibaca komentar terakhir tentang ketersediaan barang, akhirnya lanjut ke keranjang belanja.
Total belanja sebesar Rp.118,726,- tiga digit terakhir adalah kode unik yang akan dikembalikan lagi pada kita. Akupun memilih pembayaran dengan Mobile Banking Mandiri. Tebak apa yang terjadi selanjutnya ? Aku buka aplikasi Mandiri Online, pilih menu Pembayaran dan mengkuti langkah-langkah yang ada disana, bayar belanja online jadi sangat mudah.
6. [13:56 WIB] Desk Collector Home Credit yang Jutek
Ditengah keseriusan dalam membuat laporan bulanan, tiba-tiba gawai pintar berbunyi. Aku bisa menebak dari nomornya, meskipun tidak disimpan tapi aku punya keyakinan bahwa telepon itu dari.. HOME CREDIT. Percakapan sengit pun terjadi. Hingga keluar kata-kata ini :
"..Bukan masalah dendanya Pak, tapi ini masalah komitmen. Kami bisa memberikan denda, tapi mana komitmen Bapak untuk membayar kemarin ? Kami sudah berikan banyak kelonggaran.."
Refleks saja Aku tutup telpon jutek tersebut, Aku akui memang lupa. Segera Aku buka aplikasi HOME CREDIT dan melakukan langkah-langkah prosedur pembayaran hingga muncul kode bayar. Tentunya saya memilih pembayaran melalui Mobile Banking.
Aku buka recent apps lalu kupilih Mandiri Online dan dalam waktu 2 menit saja, pembayaran selesai. Tak butuh waktu lama untuk menerima pesan singkat pemberitahuan dari HOME CREDIT. Sejak saat itu, telepon jutek tersebut tidak pernah muncul lagi.
7. [15:27 WIB] Grab Bike Secepat Kilat
Hari itu cukup sibuk, Aku harus bertemu klien yang berada di gedung Patra Jasa, seberang menara Jamsostek, Gatot Subroto. Karena tanggal genap maka kuputuskan pesan Grab Bike. Pilihan pembayaran membuatku ingat bahwa saldo Grab Pay tidak mencukupi, sementara Aku tidak pegang uang cash seharian ini.
Tak sampai 5 menit Aku sudah pakai helm dan duduk dibelakang Driver Grab Bike.
Ternyata 5 menit yang lalu Aku kembali dimudahkan oleh Mandiri Online dengan top up Grab Pay melalui aplikasi resmi Bank Mandiri itu.
Top up Grab Pay secepat kilat dengan Mandiri Online.
8. [17:33 WIB] Resume Pengeluaran Harian
Jam pulang kantor telah berlalu setengah jam yang lalu. Hari itu aku tenggo (teng langsung go) tepat jam 5 sore karena ada beberapa hal yang harus diperbaiki dirumah, instalasi kabel di dapur.
Namanya Jakarta sudah tentu identik dengan kemacetan. Sembari mendengarkan lagu-lagu Ebiet G. Ade, aku teringat bahwa seluruh transaksi hari itu menggunakan Mandiri Online. Lalu aku buka kembali aplikasi itu, masuk ke menu History, dan disana lengkap tercatat data transaksi dimulai saat membeli voucher listrik, hingga top up Grab Pay.
Total pengeluaran yang tercatat dengan akurat termasuk jam transaksinya, adalah senilai Rp. 2,827,726,- Termasuk top up e-Money, beli pulsa, transfer orang tua, pembelian tokopedia, semua transaksi hari itu lengkap.
9. [19:30 WIB] Terimakasih Bank Mandiri
Asian Games membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan perluasan ganjil genap yang membuat hampir seluruh jalan alternatif macet. Namun Mandiri Online hadir mempermudahku seharian ini, jadi tidak ada transaksi macet. Terimakasih, kini aku telah JadiMandiri.
Seluruh kejadian diatas tentunya pernah juga dialami oleh Anda para pembaca. Baik salah satu ataupun semuanya, yang jelas Mandiri Online membuat kita JadiMandiri di era penuh kemudahan ini. Kemudahan Transaksi Menggunakan Mandiri Online.