Thursday 7 March 2024

Tanjung Bira, Pantai Eksotis di Ujung Selatan Sulawesi


Dari Pulau Selayar mau balik ke Makassar ternyata tak ada jadwal penerbangan selama seminggu kedepan. Jadi pilihannya hanya 2 yaitu naik Bus di keesokan harinya dan langsung sampai Makassar atau naik kapal feri hari ini tapi harus mendarat di Bulukumba.

Akhirnya yasudah, ke Bulukumba deh. Langsung browsing tiket @ASDP dan ketemu jadwal kapal dari pelabuhan Pamatata menuju pulau utama di titik nol Sulawesi itu, berangkat jam 1 siang ini. Jadwalnya memang hanya ada 2 yaitu pagi dan siang. Tiketnya murah hanya 18 ribu rupiah saja.

Selepas sholat Jum'at di masjid pelabuhan Pamatata Selayar, kapal angkat sauh dan memulai pelayaran menuju ke arah utara. Selama 4 jam perjalanan saya tertidur pulas karena kan kemarin melaut dan nangkep ikan sama warga lokal. Begadang lah..

Setibanya di pelabuhan Bira saya lupa udah gak pegang uang dan untungnya energi terisi penuh saya pilih jalan kaki saja menuju pantai pasir putih Tanjung Bira. Ditengah perjalanan saya sempatkan beristirahat sejenak di Masjid Babul Khaer desa Bira.

Tiba di pantai Tanjung Bira disambut sunset yang waduh bagus banget dah.. Selama ini cuma bisa lihat di google aja, ternyata beneran nyata adanya, indah dipandang mata dan seolah menghipnotis. Di sekitar sini juga ada restoran dengan view langsung ke laut lepas. Saya pun nggak melewatkan kesempatan ini dan langsung pesan beberapa menu. Laper boos...

Alhamdulillah pernah menginjakan kaki disini.. Luar biasa akan menjadi kenangan seumur hidup. Indahnya Indonesia.. Bener kata orang bijak "pergilah yang jauh, kemana saja yang kau inginkan. Sampai kau sadar akulah tempatmu pulang, akulah rumahmu, Indonesia"..

Muby




Wednesday 21 February 2024

Backpackeran ke 3 Negara dalam 8 hari (Malaysia, Filipina dan Singapura)


Intramuros Gate, Manila, Filipina, 12 Februari 2024
 
 Awal tahun 2024 menjadi tonggak bersejarah untuk saya dimana saat itu tepatnya di bulan Februari tanggal 7 sampai 15 saya melaksanakan perjalanan backpacker ke 3 negara yaitu Malaysia, Filipina dan Singapura.

Jakarta - Kuala Lumpur

Diawali di tanggal 7 malam saya bertolak ke Kuala Lumpur Malaysia dan menunggu pagi di Bandar Udara Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA). Disini saya punya cukup banyak waktu untuk bersih-bersih (bukan mandi ya) dan ganti pakaian untuk langsung menjelajah kota KL sambil menunggu waktu check in.

Pagi hari, saya pesan taksi online bernama IN DRIVE karena ternyata lebih murah ratenya dan bargainable sehingga bisa ditentukan tarif kesepakatan dengan drivernya. Tak lama kemudian sopirnya tiba dan langsung mengantar saya ke pusat kota Kuala Lumpur. 

Setibanya di Kuala Lumpur

Tujuan pertama saya adalah hotel Santa Grand Signature di Kuala Lumpur untuk sekedar menyimpan koper karena waktu check in masih lama. Saya punya waktu sekitar 5 jam hingga waktu check in dan saya pun langsung menuju ke Twin Tower Petronas yang sangat ikonik itu.

Dari menara kembar KL saya lanjut mengunjungi KL Tower yang ada di perbukitan dan di hari yang mulai panas saya menyempatkan untuk ambil beberapa foto disana. Setelah puas di KL Tower saya kembali ke hotel dan waktu check in pun tiba.

Menara Petronas, Twin Tower, Kuala Lumpur - Malaysia, 8 Februari 2024

Kuliner Malam di Alor Street Food

Akhirnya saya masuk hotel dan bersih-bersih total, dan bersiap menikmati indahnya sore hari di KL. Tujuan berikutnya yaitu ke Alor StreetFood melalui mall Pavilion. Di Alor Street food saya sempat mencicipi durian musang king yang sangat terkenal di Malaysia, makan seafood, dan sebagainya.

Durian Musang King yang sangat terkenal itu memiliki daging buah yang sangat tebal dan biji yang sangat kecil, rasanya pahit dan seperti beralkohol sehingga kepala kita pusing saat memakannya. Harganya agak mahal yaitu sekitar 460 ribu rupiah untuk 1 durian yang berisi 6 buah.

Setelah puas kulineran di Alor Street Food saya bergegas kembali ke hotel untuk beristirahat dan mempersiapkan tenaga untuk esok hari.