Pikiran manusia itu jika diibaratkan seperti bawang
yang berlapis-lapis. Secara garis besar terbagi kedalam tiga bagian,
yaitu Pikiran Sadar, Pikiran Bawah Sadar dan Pikiran Tidak Sadar. Pikiran Sadar
adalah proses pemikiran atau mental yang Anda sadari dan dapat Anda kendalikan
dengan sengaja.
Sebagai contoh, Anda memposisikan diri sebagai
pelanggan yang berniat membeli suatu produk apapun itu (kendaraan, kartu
kredit, asuransi, tiket liburan, investasi, dll), maka dengan sadar pikiran
Anda akan melakukan langkah-langkah berikut :
- Pertama, pikiran Anda akan Mengenali informasi yang masuk dan diinderai oleh kelima indera yang Anda miliki. Anda mungkin sudah melihat langsung atau browsing di internet, mendengar testimoni para pengguna lain, bahkan mungkin pernah mencoba produk yang Anda impikan sebelumnya. Proses ini akan disimpan dan diingat oleh pikiran Anda sebagai input informasi.
- Kedua, pikiran Anda akan mulai Membandingkan dengan isi memori yang sudah ada sebelumnya didalam pikiran Anda. Disana biasanya muncul seperti suara-suara yang bisa meragukan atau melarang Anda, semacam pertentangan dalam batin. Ini kejadian yang sangat alamiah terjadi pada manusia.
- Ketiga, pikiran Anda akan Menganalisa informasi tersebut. Analisa singkat yang akan membantu mematahkan suara pertentangan dalam pikiran atau malah menguatkan keraguan dan larangan yang ada. Dalam kondisi ini pikiran sadar benar-benar melakukan tugasnya dengan baik, ada kalkulasi sederhana, hipotesa, dan asumsi.
- Terakhir, pikiran Anda akan Memutuskan respon apa yang yang akan dilakukan terhadap informasi tersebut, apakah menolak (negatif) atau menerima (positif).
Proses perubahan dari poin pertama hingga terakhir
bisa terjadi sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik pada manusia melalui
pikiran sadar mereka.
Jika Anda memposisikan diri sebagai seorang sales atau telemarketer, Anda juga pasti akan menghadapi empat tahap diatas saat menawarkan sesuatu kepada calon pelanggan Anda, dan parahnya masih banyak yang tidak mengetahui bahwa keputusan dan pengambilan tindakan oleh pikiran sadar, bisa kita atur dengan cara menembus Critical Mind Area mereka, sehingga alam bawah sadar bisa ikut campur dalam proses pemilihan dan berakhir positif.
Sebelum dapat menuntun
jawaban positif calon pelanggan, kita perlu mengetahui apa saja yang diproses
oleh Pikiran Bawah Sadar manusia, sehingga seorang sales atau telemarketer
dapat dengan mudah menyasar kesana, seperti ditulis oleh BawahSadar.
- Kebiasaan (habit), Anda pasti merasakan bahwa kebiasaan dilakukan dengan sangat mudah dan terjadi begitu saja, dan sangat sulit melawan kebiasaan yang sudah kita tanam.
- Perasaan (emotion), Emosi atau perasaan juga sulit untuk kita kendalikan secara sadar. Sangat sulit bukan menahan rasa sedih ketika ada orang terdekat meninggal misalnya?
- Ingatan Jangka Panjang (Long term memory), 2+2 sama dengan? Anda langsung menjawab 4 secara spontan. Karena hal itu telah kita tanam di memori jangka panjang yang terletak di bawah sadar. Untuk merubah memori-memori ini Anda perlu masuk ke pikiran bawah sadar.
- Persepsi (perception), Cara kita memandang dan memaknai segala sesuatu di proses oleh pikiran bawah sadar sesuai kebiasan, pengetahuan dan keyakinan kita.
- Kepribadian (character), Kepribadian terbentuk dan tertanam di dalam pikiran bawah sadar, sehingga sangat sulit bagi kita untung melenceng dari kepribadian itu.
- Intuisi (Intuition), terkadang kita merasakan sesuatu tanpa proses berpikir logis. Orang sering mengungkapkan intuisi dalam contoh kalimat-kalimat berikut, feelingku mengatakan bahwa bisnis di bidang ini akan sukses, aku kok tiba-tiba merasakan sesuatu yang buruk mengenai anakku dan lain sebagainya.
- Kreativitas (creativity), Anda pasti sudah menyadari bahwa proses timbulnya kreativitas tidak bisa di paksa dengan pemikiran secara sadar.
- Keyakinan (belief), Keyakinan yang tertanam dalam pikiran bawah sadar sangat menentukan bagaimana orang bersikap dan bertindak.

Mungkin lebih tepatnya, bagaiamana menembus Critical Area agar dapat dengan mudah sales/telemarketing untuk memasuki alam bawah sadarnya selagi pelanggan berada dalam posisi sadar sepenuhnya. Wow!
Jika dalam acara televisi kita sering melihat aksi-aksi hipnosis diatas panggung itu adalah aksi sulap, sebenarnya bukan. Teknik terbaik dan tercepat menembus Critical Area adalah dengan hipnosis. Namun ingat, teknik ini bukan bersifat magis, mistis atau mengandung unsur-unsur roh tertentu. Teknik hipnosis adalah pada teknik komunikasi persuasif dan menekankan pada pemilihan pola kata dan bahasa, baik dari si pemberi informasi maupun penerima informasi. Jadi disimpulkan, teknik ini bukan menggunakan trip sulap, ya!
Kita simak dulu contoh dibawah ini :
Apa yang akan
anda lakukan jika anda bertemu dengan orang yang baru anda kenal kemudian orang
tersebut berkata :
“Pak.. Saya
Minta Uang Nya Rp 100.000,- Dong”
Saya yakin Anda
akan menolak permintaan orang tersebut karena anda menganggap bahwa orang
tersebut hanya akan merugikan Anda. Tapi bagaimana jika suatu hari Anda bertemu
dengan seorang Ibu yang sedang menggendong anak balita dalam keadaan menangis
dan ibu itu berkata :
“Pak.. tolong
saya.. saya sudah 5 hari ini tidur di pinggir jalan.. saya bingung harus
bagaimana.. saya ingin pulang kampung tetapi tidak memiliki biaya… suami saya
kecelakaan dan telah meninggal dunia sehingga saya tidak dapat membayar biaya
sewa rumah yang saya tempati… bisakah bapak memberikan uang kepada saya Rp
100.000,- untuk biaya saya naik bus ke kampung halaman ?”
See ? Saya yakin Anda akan tergugah untuk memberikan
respon positif, jikapun tidak memberikannya uang, minimal perkataannya masuk
dulu kedalam pikiran Anda dan sepersekian detik melemahkan fungsi
analitikal dari Pikiran Sadar Anda.
Jika ditelaah lebih lanjut pada kalimat kedua terdapat
beberapa kata yang harus diproses oleh pikiran bawah sadar, seperti sisi
perasaan, emosional, intuisi, kepribadian, dan keyakinan, bisakah Anda
memilahnya sesuai masing-masing kata ? sangat mudah !
Kondisi Trance
Kata-kata yang dilontarkan pada kalimat kedua mampu
mengajak pendengarnya kepada kondisi Trance, yang berarti mulai
memasuki gerbang Critical Area. Kondisi trance ini memiliki tingkat
kedalaman tertentu, dimulai dari Light Trance hingga Very Deep
Trance. Kondisi ini juga ada yang bersifat alamiah dan ada pula yang
bisa dibuat dengan memperhatikan tata bahasa kita. Berikut kondisi trance alami
yang sering terjadi pada manusia :
- Anda sedang mengendarai sepeda motor atau mobil. Pikiran sadar Anda sibuk memikirkan hal lain dan tanpa disadari Anda telah tiba di tujuan.
- Perjalanan pulang terasa lebih cepat dibanding perjalanan berangkat.
- Saat sedang fokus membaca buku atau bekerja di depan komputer Anda tidak mendengar suara orang memanggil Anda.
- Anda mencari kunci dan tidak berhasil menemukannya. Padahal kuncinya ada di depan Anda tapi Anda tidak bisa melihatnya.
- Anda berbaring di ranjang dan ingin tidur. Tiba-tiba merasa tubuh Anda menjadi kaku dan tidak bisa digerakkan. Orang menyebut kondisi ini dengan istilah “ketindihan”.
Itulah bagaimana rahasia menuntun jawaban positif
dengan cara menembus Critical Mind Area, tentunya tulisan ini jauh dari kata
sempurna maka dari itu monggo kritik dan saran yang bersifat konstruktif,
sangat ditunggu. (MN)
Sumber-sumber pendukung :
http://arianchor.com/menahlukan-critical-area/
https://iwaza.wordpress.com/2011/02/15/mengajar-dengan-menembus-critical-area-hypnosis/
https://bacapikiran.com/pikiran-bawah-sadar/
http://www.tipspengembangandiri.com/cara-kerja-pikiran-bawah-sadar
Comments
Post a Comment