Skip to main content

Backpacker -di sebagian- Sumatera Selatan, modal 450 ribu saja



Kamu berani coba gak, sejauh mana sih uang 450 ribu bisa membawa kamu ? 


Jadi konsep backpacker saya kali ini agak unik sih. Perjalanan dari Jakarta ke Sumatera entah sampai mana Sumateranya asal cukup 450 ribu. 

Perjalanan diawali dari Slipi Jaya karena disini deket kantor saya dan dilewati sama bus primajasa tujuan pelabuhan merak. Ongkosnya 42 ribu, jadi sisa duit 450-42 = 408 ribu.

Setibanya di pelabuhan merak saya langsung beli tiket ekonomi seharga 24 ribu dan kapal feri pun angkat sauh menuju Bakauheni, gerbangnya pulau Sumatera. Sisa duit 408-24 = 384 ribu.

Ticket Counter

Suasana malam di pelabuhan merak

Kapal Feri siap berangkat

Bisa tidur didalam kapal, untung bawa selimut adventure

Penyebrangan 2 jam ternyata ga kerasa udah sampai di Bakauheni. Disana banyak sopir travel tujuan Bandar Lampung yang nawarin. Tapi karena ongkosnya cukup mahal -antara 75 s.d 100 ribuan- jadi saya milih nunggu bus Damri ke arah lampung timur yang berangkat jam 5 pagi. Ongkosnya 45 ribu aja sampai ke Way Jepara. Sisa duit 384-45 = 339 ribu.

Saya turun di Way Jepara karena mau singgah dulu di Taman Nasional Way Kambas tepatnya di Pusat Lektur Gajah atau PLG. Dari pasar Tridatu Way Jepara saya naik ojek ke TNWK dengan ongkos 20 ribu, lalu bayar tiket masuk kawasan TNWK 5 ribu saja dan kita lanjut masuk ke PLG dengan naik shuttle 40 ribu untuk pulang pergi. Sisa duit 339-25-40 = 274 ribu.

Saya, Pak (Lupa namanya) dan Bli Toni

Di Way Jepara, bertemu 2 orang baik.

Di gerbang TNWK saya disambut pak Karsono, beliau adalah guide yang juga seorang mahout atau pawang gajah. Saya disuguhi buah nanas dari pak Karsono lalu diajak melihat-lihat fasilitas yang ada di PLG. Saya pun berkesempatan memandikan gajah ditemani pak Karsono. Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan!

Pak Karsono sedang memimpin brief singkat
Kantor di Pintu Masuk PLG Way Kambas

Dari TNWK saya melanjutkan perjalanan ke Bandar Lampung naik bus damri dengan ongkos 45 ribu, perjalanan selama 2 jam saja dengan pemandangan sawah dan ladang selama perjalanan. Sisa duit 274-45 = 229.



Setibanya di bandar lampung saya sempatkan mencicipi Sambel Seruit buk Lin yang viral dan setelah perut kenyang saya beristirahat di penginapan murah yaitu hanya 60 ribu semalam. Sisa duit 229-60=169 ribu.

Malam harinya saya cek tiket di KAI Access untuk meneruskan perjalanan, dan ketemulah KA Rajabasa relasi Tanjung Karang - Kertapati Palembang dengan tarif 32 ribu rupiah. Sayapun langsung persiapan untuk melanjutkan perjalanan pagi esok. Sisa duit 169-32=137 ribu.


Paginya saya langsung menuju stasiun Tanjung Karang karena kereta berangkat jam 9 pagi. Selama perjalanan disuguhkan pemandangan yang bagus jadi gak terasa jam 5 sore saya tiba di Kertapati.

Selamat datang di Palembang!

Selama di kereta saya sempatkan cari penginapan murah di agoda.com dan dapatlah Wisma Bari di tengah kota yang dekat kemana-mana. Harga per malam adalah 140 ribu sehingga uang pun minus 3 ribu dan selesailah perjalanan ini.

Uang 450 ribu itu besar. Bisa membawa saya dari Jakarta ke Palembang. Tinggal pintar-pintar cari makanan murah dan mungkin alternatif transportasi lain yang lebih ekonomis. 

Kalau kamu, uang 450 ribu bisa sampai mana aja ? share di kolom komentar ya! 


Comments

Post a Comment