Tiba di Bandara Ninoy Aquino International Airport di Manila, Filipina : Hampir Kena Tipu Sopir Taksi Online!


Mendarat di Filipina, Imigrasi yang Ramah
Minggu dinihari saya mendarat di bandara Ninoy Aquino International Airport di Manila, Filipina. Bandara yang tidak terlalu besar memudahkan saya menemui line imigrasi dan tentunya petugasnya cukup ramah jika dibanding negara lain. Saya ditanyai rencana liburan di Filipina, namun karena saya sudah punya plan yang sangat jelas di buku perjalanan saya, maka hal itu tidak menjadi halangan yang berarti dan saya pun diperbolehkan masuk Negara Filipina. Yeay!.


Menuju Titik Penjemputan di Abraham Manila, Kota Makati
Masih di kawasan bandara Ninoy Aquino, saya tentu mencari ATM dulu untuk ngambil cash karena memang ga ada persiapan dari Indonesia. Oya, sebelum sampai di Filipina, saya liburan dulu di Malaysia selama 3 hari. Nah setelah ngambil beberapa Philipinnes Pesos saya mulai cari tau transportasi keluar bandara menuju ke titik penjemputan travel. Ternyata, kita bisa menggunakan transportasi online bernama Move-it, alhasil sambil sarapan subuh saya pun mendownload aplikasi Move-it dari App Store. 


Sopir Taksi Nakal
Tak lama kemudian saya mencoba pesan taksi menuju ke titik jemput dan taksi pun tiba. Di Filipina rata-rata orangnya bisa berbahasa inggris dengan fasih dan kita tak perlu khawatir akan salah pengertian dengan orang disana. Nah didalam taksi ada hal yang bikin saya agak ilfeel yaitu si sopir menaikkan harga sepihak. Nah hal itu karena dia menggunakan argo yang ada di dashboard, sementara seharusnya kan sesuai aplikasi ya... dan setelah saya memperlihatkan nominal dari aplikasi, si sopir gabisa mengelak lagi dan akhirnya mengikuti aplikasi sebesar 480 Peso atau sekitar 150 ribu rupiah.



Abraham Manila
Setibanya di lokasi titik kumpul, saya langsung turun dari taksi online dan masuk ke sebuah cafe bernama Abraham Manila yang kelihatannya sudah ada orang menunggu. Penampakan jalanan disini, Makati jam 2 dinihari cukup membuat tercengang. Pasalnya di jalan itu banyak sekali orang mabuk dan entah ada klub malam atau apa yang jelas pemandangan orang tidur dijalan sambil teriak dan nyanyi itu sudah biasa disana.




Lanjut part selanjutnya..
Muby, 05 May 2024

Comments